Pola pikir #1: Copywriting bukan sekedar menulis
Menjadi copywriter sejati anda harus mahir dalam membuat konsep gambar dan scipt dalam video. Dalam membuat membuat copy baik berupa teks, video, audio, Anda juga perlu bisa masuk dalam pikiran orang-orang yang ditargetkan, sehingga dapat mengetahui keinginan target Anda serta dapat menciptakan sebuah copy teks yang sesuai dengan keinginannya. Maka otomatis mereka akan mengambil tindakan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Pola Pikir #2: Tidak ada yang peduli dengan Copywriter
Seorang pembeli cuma memikirkan tentang dirinya dan memikirkan hanya berhubungan dengan yang ingin dibeli. Apabila iklan ingin dilirik oleh calon konsumen, maka hindari hal yang bersifat membosankan, basa-basi, dan membuat minat pembaca menjadi buruk. Seorang copywriter harus mengetahui informasi yang dibutuhkan oleh calon kosumen. Kemudian sediakan informasi selengkapnya. Konsumen akan peduli dengan tulisan Anda ketika mereka merasa produk atau jasa yang ditawarkan merupakan sesuatu yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
Ingatlah bahwa konsumen tidak peduli dengan Anda, hanya peduli dengan yang dibutuhkan dan diperlukan.
Pola Pikir #3: Tawarkan produk seolah kepada satu orang saja
Pola pikir yang ada selama yaitu mendapatkan pembeli sebanyak-banyaknya tanpa mempedulikan selera dan permasalahan yang berbeda. Dengan membuat sales page yang menargetkan semua konsumen karena menjual produk/jasa yang dapat digunakan oleh semua pelanggan mulai dari anak hingga orang tua. Tapi copywriting yang anda buat dengan susah payah tidak akan efektif sama sekali.
Anda harus dapat menganalisis siapa pembeli produk atau jasa yang ditawarkan dan siapa yang tidak akan membeli atau membutuhkan produk/jasa.
Sumber : https://www.hzcrash.my.id