Desain merupakan salah satu hal penting dalam bisnis. Dengan memanfaatkan desain dalam bisnis membantu anda dalam hal promosi bisnis anda. Sebagai seorang desainer, banyak hal yang perlu dipertimbangkan warna, bentuk, huruf dan lain sebagainya. Lalu seperti apa prinsip psikologi yang akan membantu anda dalam mengembankan skill mendesain? Simak penjelasan berikut ini.
1. Mental model
Dalam hal ini, para pendesain memposisikan diri mereka sebagai pengguna dan memikirkan apa saja yang disenangi dan dibutuhkan saat ini. Sehingga konsumen akan betah ketika mengunjungi website yang kita rancang.
2. Efek von restorff
Efek von restorff merupakan upaya yang dilakukan oleh pendesain dengan membuat desain yang terlihat berbeda dan unik. Hal ini agar desain yang anda buat lebih mudah diingat oleh para konsumen.
3. Prinsip gestalt
Prinsip ini menekankan pada penggabungan elemen desain yang dikumpulkan menjadi satu grup yang sama.
4. Reaksi visceral
Reaksi ini dirancang dengan tujuan untuk membangun kesan estetika yang postif pada diri konsumen. Reaksi ini akan secara otomatis keluar dari dalam diri konsumen.
5. Psikologi warna
Tidak hanya sebagai kesan estetika suatu desain, warna juga dapat memberikan kesan yang mendalam pada diri konsumen. Anda perlu memerhatikan kebutuhan warna yang akan menyenangkan hati pengunjung website anda.
6. Psikologi bentuk
Bentuk dapat menunjukkan berbagai emosi dan karakteristik pemakainya. Sehingga bentuk menjadi deskripsi bisnis anda dan menginformasikan kepada pelanggan anda tentang bisnis anda.
7. Teori dual-coding
Teori dual-coding mengombinasikan desain verbal dan visual secara bersamaan. Hal ini bertujuan agar mudah diingat oleh pengunjung website.
8. Analisis cost benefit
Seorang desainer juga perlu memperhitungkan benefit yang menguntungkan dari hasil desainnya. Dengan demikian, maksud dari analisis ini adalah desainer akan membuat desain konten yang sederhana namun tetap memenuhi goal.
Sumber : digitalmarketer.id
