Sirius, sistem bintang ganda dan objek paling terang di langit malam, akan bersinar untuk sebagian Bumi pada Senin malam.
Dalam sebuah peristiwa yang disebut okultasi - ketika satu objek di ruang angkasa menghalangi cahaya yang lain di belakangnya - asteroid kecil yang dikenal sebagai (4388) Jürgenstock akan menyelinap di depan bintang itu untuk sepersekian detik dan, seperti gerhana, menyebabkannya redup sebentar atau bahkan menghilang.
"Okultasi bintang paling terang di langit malam ini akan terjadi sekitar pukul 10:30 malam, pada Senin malam, 18 Februari, "menurut sebuah posting oleh Bill Merline dari Southwest Research Institute dan David Dunham dari KinetX Aerospace, yang dipublikasikan di situs web yang dikelola astronom, Occultation Pages.
Jürgenstock - asteroid selebar 3,1 mil - akan terbang di depan Sirius dan memblokir sebagian cahayanya. Itu akan membuat bayangan kecil kabur di Bumi selama 21 menit.
Bayangan okultasi, akan dimulai di Antartika, kemudian ke sekitar benua selatan, lalu menuju utara - melintasi Samudra Selatan dan Samudra Pasifik.
Setelah Antartika, bayangan itu akan terlihat di ujung selatan California di Meksiko, sekitar pukul 10:28 malam. MST.
Selanjutnya adalah kota-kota AS dari Las Cruces, New Mexico, dan El Paso, Texas. lokasi-lokasi selatan akan memiliki kesempatan untuk melihatnya sekitar pukul 10:30 malam. MST.