Tak banyak yang tahu tentang sifat asli mantan istri Ahok, Veronica Tan.
Pasalnya Veronica Tan bisa dibilang sebagai seorang pribadi yang tidak suka mengekspos segala sesuatu. Banyak yang mengagumi sosok Veronica Tan. Veronica Tan juga terkenal sebagai pribadi yang berkarakter hangat dan ramah, seperti yang dilansir dari www.tribunnews.com (17/2/2019).
Meski terkesan tak mau banyak berkomentar mengenai kehidupan pribadinya, baru-baru ini mantan asisten pribadi Veronica Tan blak-blakan ungkap bagaimana sifat ibu tiga anak ini yang aslinya.
SEorang mantan anak buah Veronica Tan, Venita Eng, menceritakan watak asli dari istri Ahok itu di jejaring Facebook beberapa waktu lalu. Venita Eng menjelaskan, kisah Veronica yang diceritakannya bukan berasal dari omongan orang lain, akan tetapi ia melihat secara langsung.
Berikut, isi curhat bekas anak buah ibunda dari Sean, Nathania, dan Daud Purnama tersebut, seperti dikutip dari postingannya di akun Facebook Venita Eng :
Venita Eng :
Kalau saya cerita kebaikan hatinya, kamu pasti nggak akan percaya, karena saya pun gak habis pikir....
Saya gak cerita yg ada di koran,sy sukanya percaya hal yang saya alami sendiri...
Saya nulis ini gak dibayar, gak buat misi apapun,the fight is over, cuma karena saya ingin selalu ingat ada loh orang setulus ini,supaya saya malu saat lain kali berpikir mau kabur dari kesulitan...
Kalau beliau tahu saya nulis ini, mungkin saya ditegur karena beliau ga suka publisitas, a reluctant role model....
Tapi karena memori saya kurang baik, apalagi kalau tertekan, smoga ini selalu jadi pengingat saya apalagi saat empet dengan nyinyiran di medsos....
Saya mau ingat kalau Beliau belajar tentang kanker dari nol, agar bisa menolong pasien semaksimal mungkin, padahal bukan latar belakangnya...
Beliau tidak ragu saat programnya ditiru atau diambil alih, karena pikirnya yang penting pasien bisa terus dilayani...
Beliau menyempatkan di tengah kesibukan untuk hadir di masa sulit stafnya.. juga saat ayah saya di rumah sakit hingga di rumah duka....
Beliau tdk keberatan dgn cuti hamil saya di masa sibuk program berjalan, malah membelikan ranjang bayi di kantor dan mengizinkan bayi dibawa untuk memastikan asi eksklusif untuk bayi saya...
Beliau sering menanyakan kabar bayi saya setelah tahu ia sempat masuk NICU, sama sekali tdk bahas soal kerjaan....
Beliau membuka pendidikan lanjut dan karir bagi saya, padahal sama sekali tidak kenal sebelumnya dan saya bukan anak orang penting.....
3 hari setelah pilkada putaran kedua,beliau meminta saya untuk bantu konseling pasien kondisi terminal dan mau menjenguk....
11 hari setelah suaminya divonis,beliau ingin membantu pasien jantung yg kesulitan biaya....
3 hari setelah pencabutan banding,beliau membantu ART temannya yg sakit kanker...
Setelah surat pengunduran diri gubernur,beliau masih mengingatkan saya untuk melayani dgn benar dan maksimal dimanapun tempatnya.....
Saya gak ngerti lagi darimana kekuatan hatinya untuk selalu memikirkan orang lain setelah semua kejadian ini
Kalo saya sih kayaknya udah pingin pindah negara aja....
Tapi..kalau suatu saat nanti benaran mau nyerah,saya yakin kebaikan dari Tuhan yg sudah beliau tabur akan menegur hati kecil saya....
Terima kasih Ibu sudah menjadi kitab yang terbuka...
Always pray for you
#veronicatan