Setelah tertimpa kasus prostitusi online, Vanessa Anggel pun akhirnya di tetapkan sebagai tersangka dan di penjara oleh Kepolisian Indonesia. Sampai saat ini, Vanessa masih di penjara. Dirinya masih terus menjalani pemeriksaan dari kepolisian terkait kasus yang di alaminya. Depresi, dan sedih itulah yang di rasakan gadis cantik tersebut.
Kabar yang di dapat dari mantan kekasih perempuan cantik tersebut adalah Vanessa ingin mati karena depresi. Menu makanan utama di penjara ialah Nasi Cadong. Artis yang terlibat prostitusi online tersebut sangat tertekan dan ogah makan nasi cadong tersebut. Dirinya mengungkapkan kepada lawyernya bahwa lebih baik memilih mati ketimbang terus-terusan makan nasi cadong.
Almarhumah Pretty Asmara pun pernah mengalami hal serupa yaitu menyantap nasi cadong, hingga akhirnya dirinya mengalami sakit lambung kronis lantaran tak cocok dengan menu makanan di penjara. Menurut pejabat di Lapas, dalam anggaran APBN seperti yang ditulis dalam laman Kilas Berita Perundang-undangan situs Kemenkumhan, setiap narapidana di jatah RP 15.000 untuk 3 kali makan. Itu tandanya, dalam sekali makan para narapidana hanya di jatah Rp 5.000 Menurut kabar yang beredar, menu makanan para narapidana biasanya bervariasi meskipun rasanya hambar dan tidak enak. Mulai dari bubur, cemilan, lontong, ubi rebus, hingga nasi dan lauk pauk. Jenis lauknya pun bervariasi mulai dari tahu, tempe, ikan asin, telur asin hingga telur rebus. Koki di penjara ini pun berasal dari narapidana yang memiliki keahlian memasak. Terdapat kantin di penjara tersebut dan menjual makanan dengan rasa yang lebih enak, tentunya dengan harga yang relatif mahal. Hanya narapidana yang memiliki uang berlebih saja yang mampu membelinya. Jika narapidana ingin makan makanan yang enak, mereka harus menunggu pihak keluarganya yang membawakan makanan pada mereka di waktu jenguk tiba. Jika narapidana yang terbiasa makan makanan enak, tentu hal tersebut akan sangat mengganggu. Oleh sebab itu, banyak narapidana yang tak kuat dengan makanan di penjara. Tapi, itu semua dilakukan pemerintah secara rata agar mereka menerima pembelajaran atas semua perbuatannya.