
Mereka beralasan sengaja tidak mau mengasih tahu tetangganya karena takut dimarahi. Walaupun mereka tidur bersama mayat ibunya dan menyimpan rasa sedih yang amat dalam, karena ibunya satu-satunya teman hidup mereka, dimana sang ayah sudah lama meninggal pada 4 tahun lalu.
Nama ibunya Dang Caiying (34 tahun), ibu mereka dikenal oleh warga disana yang mengidap gangguan mental. Mereka tinggal dirumah gubuk yang kumuh dan kondisi ekonomi mereka cukup memperhiatinkan.
Hidup miskin, serta serba kekurangan ditambah lagi kondisi sang ibu yang tak berdaya karena lumpuh dan tak sanggup berjalan.
Akhirnya misteri kematian ibu Dang Caiying terungkap saat relawan pemerintah datang kerumah mereka, untuk menanyakan kondisi sosial dana bantuan pendidikan sekolah untuk kedua anaknya, yang sempat diajukan beberapa bulan yang lalu. Akan tetapi semua relawan terkejut ketika mereka melihat ibu Dang tidak bernyawa lagi.
Ketika ditanya mengapa mereka tidak memberitahu atau meminta bantu tetangganya tentang meninggalnya ibundanya.lalu mereka lalu menceritakan sambil menangis kepada relawan, mereka berkata bahwa mereka takut dimarahi oleh para tetangganya jika ibunya telah meninggal dunia. Sampai berita ini tersebar luas, belum diketahui sebab kematian ibunya.