Masih ingat kasus penusukan terhadap siswi SMK berinisial NV (18 tahun) yang terjadi di sebuah gang sempit jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Bogor pada 8 januari 2019 lalu? Sudah sebulan lebih identitas pelakunya belum juga diketahui, padahal aksi kejinya terekam dalam kamera CCTV.
Kualitas rekaman dan minimnya petunjuk lainnya jadi penyebab mengapa kepolisian belum juga bisa mengungkapnya. Hingga kini sosok pria berkaos biru itu masih menjadi misteri.
Sadar ada tuntutan tinggi dari masyarakat, Polri pun mengupayakan banyak cara untuk bisa membuka tabir kasus pembunuhan ini. Terbaru, Polda Jabar bahkan ingin meminta bantuan dari FBI!
Namun turun tangannya FBI dalam kasus pembunuhan di gang sempit ini bukan dalam bentuk pasukan, melainkan teknologi. Sebab biro investigasi Amerika Serikat itu memiliki peralatan canggih untuk memperjelas rekaman CCTV.
"Kita akan bekerjasama dan rencananya kita akan kirim surat ke Mabes Polri untuk minta bantuan dari digitalnya, dari teknologinya kita akan minta bantu dari FBI," ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto seperti dikutip dari okezone.com (19/2/2019).
Tidak dipungkiri masalah teknologi yang minim kerap menyulitkan kepolisian untuk mengungkap kasus-kasus serupa. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi pemerintah dan DPR RI agar kedepan instusi Polri bisa memiliki peralatan yang lebih canggih agar tak perlu sampai meminta bantuan ke luar negeri.
Namun apapun itu untuk saat ini kita apresiasi upaya yang hendak dilakukan Polda Jawa Barat. Ya mungkin rekaman CCTV kasus Novel Baswedan juga bisa sekalian dikirimkan agar wajah pelaku penyiraman air kerasnya bisa terlihat makin jelas.