Menjadi pedagang adalah salah satu pekerjaan yang mulia di masyarakat sekitar dengan adanya pedagang tentunya kebutuhan kita sehari-hari terpenuhi.
Para pedagang bekerja setiap hari menjajakan dagangannya ada yang di rumahnya sendiri, ada yang di pasar, ada juga yang di tempat-tempat wisata tertentu.
Seperti kisah berikut ini yaitu seorang pedagang bernama Pak Wanto. Ia berdagang setiap hari di pasar, special dagangannya adalah daging sapi segar yang ia dapatkan dari para peternak sapi setiap harinya.
Suatu hari ada seorang pelanggan yang tergesa-gesa ingin segera cara membeli daging sapi dan keperluan lain karena ada acara pengajian di rumahnya.
Tanpa sengaja dompet yang dibawa oleh pelanggan tersebut jatuh tepat di depan ruko yang dijadikan tempat jualan oleh Pak Wanto. Pak Wanto seketika dompet jatuh tidak mengetahui, namun ada pelanggan lain yang melihat dompet terjatuh lalu memberitahukan kepada Pak Wanto.
Tanpa berpikir panjang Pak Warto dompet tersebut dan membukanya. Alangkah terkejutnya saat melihat isi dompet tersebut uang ratusan ribu tersusun rapi sekitar 20 lembar.
Pak Wanto terkenal dengan kejujurannya dan pedagang yang sangat bijaksana dalam memberikan timbangan, tak pernah ya mengurangi timbangan atau mencurangi timbangan dari dagingnya itu.
Maka ia pun berinisiatif untuk menyimpan dompet tersebut dan akan mengembalikan kepada yang memilikinya. Tidak Berapa lama pelanggan yang tadi pertama membeli daging datang kembali ke ruko pak Wanto.
Dia menanyakan dompet yang terjatuh Apakah kebetulan Pak Wanto menemukannya? Sungguh diluar dugaan Pak Wanto akhirnya mengeluarkan sebuah toko sepeda tanpa 1 lembar uang diambil olehnya.
Karena kejujuran yang teramat tinggi ini pelanggan tersebut akhirnya percaya dengan kualitas dan kebaikan Pak Wanto, sehingga dia merekomendasikan kepada karib kerabat ataupun sahabat sahabatnya untuk membeli daging dari Pak Wanto.
Mulai sejak itulah ruko daging Pak Wanto ramai dan banyak dikunjungi oleh orang-orang yang hendak mengadakan hajatan dan membutuhkan daging sapi sebagai menu utama.
Hikmah dari kisah diatas adalah kejujuran membawa keberkahan dalam hidup kita Sebaliknya ketidakjujuran bisa mengakibatkan hidup kita tidak berkah dan bahagia.