Bercanda dengan teman memang suatu hal yang lumrah untuk mencairkan suasana dan membuat hubungan semakin akrab. Entah itu candaan receh, candaan saling mengejek, atau bahkan kalau kalian sudah benar-benar akrab, bisa saling toyor-toyoran tanpa ada yang merasa tersinggung. Namun, bercanda pun ada batas dan aturannya. Tidak semua hal bisa kamu lakukan atas nama bercanda. Salah satunya adalah candaan menarik kursi yang akan diduduki.
Candaan ini memang sudah ada dari dulu dan rasanya lucu aja melihat teman yang terjatuh di lantai dengan terduduk. Mirip kayak menonton adegan lawak Srimulat. Padahal, sebenarnya ada bahaya besar mengintai dari candaan tarik kursi ini. Salah satunya dialami oleh seorang siswi berikut ini. Berdasarkan penuturan sang ayah yang bernama Ibnu Yahya, putrinya berpotensi lumpuh karena candaan tarik kursi.
Kisah memilukan ini bermula salah seorang teman anaknya bercanda dengan menarik bangku yang akan diduduki oleh putrinya. Anaknya pun jatuh dan teman-teman lain tertawa. Tapi, tawa itu berubah menjadi kepanikan karena siswi itu pingsan. Dia dibawa ke UKS, lalu dilanjutkan ke puskesmas dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Rupanya, putrinya mengalami cedera tulang ekor parah karena kejadian tersebut.
Ibnu yang berasal dari Brebes ini cuma bisa terdiam begitu mendengarkan penjelasan dokter spesialis saraf yang mengatakan bahwa cedera tulang ekor yang dialami putrinya bisa berdampak serius. Mulai dari kelumpuhan sampai yang paling parah adalah kematian. Bayangkan, sesuatu yang dimulai dari bercandaan orang bisa berakhir dengan hilangnya nyawa seseorang secara sia-sia. Sampai kini, anaknya masih menjalani rawat jalan dan belum bisa bersekolah.
Hati Ibnu begitu hancur melihat putri yang telah dia besarkan sepenuh hati, kini untuk duduk saja kesulitan. Sementara itu, pihak sekolah berjanji akan mengatasi kasus ini. Keluarga dari murid yang menarik bangku juga sudah datang secara pribadi dan meminta maaf. Ibnu juga tidak memperkarakan masalah ini. Dia hanya mengunggahnya di Facebook untuk memberikan informasi kepada netizen dan berharap kasus ini tidak akan terulang lagi dan memakan korban lain.
Ngeri banget kan dampaknya? Jadi, lebih baik mulai dari sekarang kamu tidak lagi melakukan bercandaan tarik kursi ini. Untuk beberapa detik kamu mungkin bisa tertawa, tapi untuk selamanya kamu akan dihantui rasa bersalah karena sudah membuat anak orang lumpuh atau meninggal dunia. Segera tegur jika ada temanmu yang hendak melakukan candaan seperti ini dan semoga kita juga tidak dikerjai seperti ini oleh teman.