Salah satu program acara tv di Indonesia bernama 'Beda Rumah' yang tayang di stasiun televisi GTV mendapat respon yang sangat positif disemua kalangan masyarakat.
Dari sekian banyak program tv yang disuguhkan, mungkin acara satu inilah yang paling layak disebut program bermanfaat. Betapa tidak, dizaman sekarang ini telah banyak kita lihat acara-acara tv yang menampilkan pesan dan kesan yang kurang baik, kurang mendidik, alay dan juga entah kemana arah dan tujuan acara tersebut ditayangkan.
Sangat jauh berbeda dengan program acara 'Bedah Rumah' yang secara langsung dirasakan manfaatnya, baik yang dibantu, maupun juga pemirsa dirumah yang secara tidak langsung merasakan/mendapatkan pesan moral yang begitu dalam, yakni indahnya berbagi dan membantu sesama.
Tentu banyak orang yang penasaran, tentang bagaimana program acara 'Bedah Rumah' itu datang dan membongkar rumah yang dinilai tidak layak huni lalu merenovasinya agar menjadi bagus dan layak untuk dihuni.
Ternyata tim 'Bedah Rumah' itu tidak datang dengan sendirinya seperti yang kita duga, melainkan direkomendasikan oleh orang yang mendata (rumah yang tidak layak huni) dan mengirimkan/mengajukan nya ke pihak program acara GTV.
Misalnya di suatu desa itu terdapat sebuah keluarga yang hidupnya pas-pasan atau masuk dalam kategori 'miskin', rumah yang ditinggali itu dirasa tak layak lagi untuk ditempati oleh keluarga tersebut, maka bisa direkomendasikan bagi yang mau merekomendasikan nya kepihak program acara.
Setelah data mengenai target dikirimkan, tinggal menunggu saja balasan dari pihak program acara. Tentunya sebelum beraksi mereka akan terlebih dahulu menilai, menseleksi bahkan mungkin mensurvey (bisa jadi secara sembunyi) untuk memastikan layak atau tidaknya rumah itu dibedah.
Nah sudah pada tahukan? Begitulah cara program 'Bedah Rumah' datang membedah rumah warga yang telah direkomendasikan.