Nama Sodiq Monata atau biasa disapa akrab Cak Sodiq memang sudah sangat terkenal di dunia musik khususnya dangdut koplo. Saat ini Cak Sodiq merupakan pimpinan sebuah grup musik yang bernama Monata.
Pria kelahiran Pasuruan 7 April 1968 itu memang saat ini sudah bisa terbilang sukses. Jadwal manggung dan shownya sangatlah padat. Meski demikian, semua pencapaian Cak Sodiq saat ini tidaklah diraih dengan mudah.
Masa-masa pahit pernah ia lalui, ia harus menjadi pengamen di terminal, dari bus ke bus bahkan ia juga mengamen berkeliling kampung.
"Saya mulai dari tahun 1996, awalnya ngamen dari kampung ke kampung dari bus ke bus. Sampai pada 1998 saya buat grup musik koplo Monata," kata Sodiq. Dikutip dari viva.co.id Sabtu (17/11/2018).
Saat tengah meniti kariernya, Cak Sodiq juga sempat mengalami masa-masa frustasi. Saat itu ia rela melakukan pekerjaan apapun untuk bertahan hidup. Bahkan ketika itu ia pernah menjadi seorang kuli bangunan untuk menyambung hidupnya. Kemudian, pada tahun 2001 hingga 2002 ia berjualan nasi goreng di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Sebab, alasannya ia memilih pekerjaan itu karena honor manggung yang ia dapatkan masih sangat kecil yakni sebesar 15 ribu. Dengan honor yang tidak seberapa itu, tentu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sehingga, pekerjaan serabutan dilakukan demi keluarga.
"Perjalanan kalau dari awal ya dianggap pelajaran paling pahit sudah saya telan semua. Istilahnya, setelah puasa saat ini waktunya lebaran. Kuli bangunan, jualan nasi goreng, pernah saya lakukan," ujar Sodiq.
Hal yang seperti itu justru membuat Sodiq semakin bersemangat untuk terus mengembangkan karirnya di dunia dangdut koplo. Siapa sangka, Sodiq menjadi representasi dangdut koplo pria Tanah Air. Bahkan, ia dijuluki sebagai Raja Dangdut Koplo. Bahkan honor grup musiknya saat ini sudah mencapai Rp 250 juta.
"Honor sekarang sudah Rp50 sampai Rp75 juta, durasi satu jam. Kalau sama Monata ya Rp 250 juta. Semua ini karena kerja keras, tidak ada orang sukses kalau tidak kerja keras," ujar Sodiq.
Sodiq juga membocorkan kunci suksesnya hingga sekarang menjadi Raja Dangdut Koplo. Diantaranya adalah memilih untuk berpenampilan beda dari pedangdut lainnya. Sadar, tidak memiliki wajah yang rupawan, Sodiq memilih untuk berpenampilan unik agar tidak kalah dengan pedangdut pria lainnya.
"Kita sebagai seorang seniman harus mempunyai penampilan beda, rambut dan pakaian beda. Kalau penyanyi dangdut itu kan banyak yang ganteng, tapi kan tidak terkenal. Kalau saya andeng-andeng atau tahi lalat juga tetap ada tidak saya operasi meski saya ada uang, rambut juga tetap gimbal," kata Sodiq sambil tertawa.
Pencipta lagu Numpak RX King itu bahkan sudah masuk dalam kategori artis dangdut paling di hati dalam Anugrah Dangdut Indonesia. Ia merasa bangga, berharap dapat memenangkan nominasi itu.
"Allhamdulilah seniman jalanan bisa masuk nominasi artis pria paling di hati. Yang penting masuk nominasi itu sudah bangga. Menang Allhamduliah," ujar Sodiq.