Hanya selang satu hari sejak Deddy Corbuzier dan tim melaporkan sebuah akun media sosial @rezahard***syah7071 karena mencatut nomor telepon manajernya dan membuat postingan menghina Islam, pihak Kepolisian langsung berhasil menciduk pemilik akun tersebut.
Mengetahui hal itu, Deddy pun tak bisa menutupi rasa bangganya atas kerja cepat Kepolisian atas aksi tak bermoral yang meresahkan masyarakat tersebut. Si pelaku telah menghina Ulama hingga memposting foto menginjak Al Quran. "Kurang dari 24 jam Penghina Agama dan penyebar HOAX ini tertangkap, kerja polisi yang luar biasa," puji Deddy melaui akun Instagramnya (31/10/2018).
Tak lupa Deddy mengingatkan pada anak alay di luar sana agar jangan gegabah dan sok jagoan menghina Agama dengan menggunakan akun palsu. Jejak digital akan menuntun Polisi menuju keberadaan Anda, biar sembunyi dimana pun.
"Mau akun bodong, mau apapun; Kepolisian Indonesia saat ini sudah memiliki alat alat canggih yang bisa melacak jejak tersebut," tambah Deddy.
Sebagai tambahan, kata alay yang digunakan Deddy rasanya tak begitu keliru. Bukan sekedar komentar sinis dan bernada mengejek, tapi rasanya sesuai dengan apa yang terjadi.
Sebab ketika ditelisik motif dari pelaku yang bernama Muhammad Sodikin rupanya adalah cinta bertepuk sebelah tangan. Dia suka pada seorang gadis teman sekelasnya di Kelas Kejar Paket B, tapi gadis itu sudah punya pacar yang lebih keren dari dia.
Lantas Sodikin membuat akun palsu menggunakan foto dan identitas pacar dari cewek tersebut dan menyebar fitnah serta penghinaan. Tujuannya si cowok itu ditangkap polisi dan si cewek bisa dia dekati. Bagaimana, super alay bukan?