Hai Sobat, Sekarang mencari uang lewat internet sangat mudah, hanya memerlukan ketekunan dan keuletan, salah satunya adalah dengan menjadi Freelance Grapich Design, dengan kemampuan mengolah gambar digital kamu dapat menghasilkan uang dengan kisaran yang lumayan prestis, dengan rajin mengikuti kontes design grafis di internet, seperti di 99design.com, sribulancer, freelancer, dan menjadi freelance di perusahaan advertesing dapat menigkatkan pendapatkan kamu.
Namun sampai sekarang masih menjadi perdebatan diantara para freelance design grafis mengenai standar gaji yang akan merekan terima. Menentukan gaji seorang graphic designer tidaklah mudah. Gaji graphic designer di Indonesia sampai saat ini biasanya berdasarkan pada billing company atau seberapa besar billing client yang di hasilkan oleh sebuah perusahaan advertising. Karena setiap perusahaan advertising mempunyai standar tersendiri dalam memberikan gaji terhadap graphic designernya. Bagaimana cara menentukan gaji graphic designer? Di artikel ini akan coba kita bahas bersama.
Harga standar Design Designer Indonesia
belum ada standarisasi dalam dalam menentukan harga dari sebuah desain yang dibuat oleh desainer grafis, biasanya harga desain lebih ditentukan dari sampai desainer grafis itu sendiri, seberapa besar ia menghargai skillnya sendiri. Jika seorang desainer grafis menghargainya terlalu murah, maka klien akan senang tapi desainer akan merasa terjebak dalam kontrak kerja yang ujung-ujungnya kerja setengah hati. Tapi jika menaikkan harga sedikit saja, maka klien akan mengganggap harga desain yang diberikan terlalu mahal dank lien akan pergi mencari desainer lain yang lebih murah. Karena itu, dalam menetapkan harga sebuah desain ada satu hal yang harus diperhatikan oleh desainer grafis itu sendiri, yaitu jujur pada diri sendiri. Layak kah desain saya dihargai sebesar itu? Untuk bisa memahami kelayakan harga desain, bandingkan karya desain yang dimiliki dengan karya desainer grafis lainnya, saling tukar informasi dengan teman sesama desainer grafis dalam forum-forum diskusi yang membahas mengenai harga desain.
Menetukan harga desain
Ada banyak sekali cara menentukan harga sebuah desain yang biasa diterapkan oleh perusahaan jasa desain ataupun freelance desainer. Ada yang dengan harga per paket, ada yang berdasarkan jumlah media, ada yang menentukan flat-price, ada yang menentukannya berdasarkan tingkat kesulitan, ada pula yang menetukan berdasarkan rate per-jam atau per-hari kerja dan masih ada banyak cara lain untuk menentuan harga sebuah desain. Seorang pekerja desainer grafis harus bisa membedakan antara menentukan harga desain dengan mendapatkan proyek desain. Seorang yang menekuni pekerjaan desain bergantung dari banyak faktor lain seperti relasi, tipe klien, budget, kualitas dan kuantitas desain, dan sebagainya untuk menentukan dasar harga desain yang akan ditawarkan kepada klien.
kesimpulan yang bisa diambil dari penentuan harga desain di Indonesia umumnya adalah :
- Desainer di Indonesia banyak yang asal-asalan dalam membuat sebah desain, kemampuan dan kreatifitas yang tanggung dan lain sebagainya.
- Harga desain di Indonesia masih ditentukan oleh cara pandang klien atau perusahaan terhadap sebuah desain karena mendesain itu merupakan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan klien. Masih banyak klien atau perusahaan di Indonesia masih banyak yang tidak mengetahui arti pentingnya sebuah desain, pesan yang dibawa oleh desain yang baik, dan pengaruhnya kepada klien atau perusahaan terhadap audiens dalam jangka pendek maupun panjang.
- Ada juga perusahaan yang menggaji desainernya dengan prinsip �biaya desain diambil dari biaya produksi�, sebuah sistem yang menjadikan desainer sebagai ujung tombak berjalannya sebuah perusahaan yang ujung-ujungnya merugikan desainer juga.